Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Traffic

Your label here

Cara Mengobati Keputihan | Cara Mencegah Keputihan

Written By fals on 13.2.12 | 11.47

Va9initis adalah keputihan va9ina dan serviks (leher rahim).
Keputihan tidak selalu muncul ketika menjelang mens, tapi bisa kapan saja.
Menurut Dr. Dwiana, ada berbagai penyebab keputihan yang tidak normal, dibedakan infeksi dan bukan infeksi. Penyebab infeksi adalah bakteri (Chlamydia, N. gonorrhoeae, bakterial va9inosis, dll), jamur Candida sp), parasit (Trichomonas va9inalis).
Sedang yang bukan infeksi antara lain kanker leher rahim, polip serviks, gangguan keseimbangan flora v akibat pemakaian antiseptik (douche v) secara terus-menerus, alergi (spermisid, kondom, tisu KB), iritasi (dispareunia/sakit saat berhubungan intim, menopause).
Keputihan secara umum merupakan salah satu bentuk dari vaginitis atau peradangan v yang disebabkan pertumbuhan berlebihan Candida, jamur mikroskopis yang mendiami v. Kenapa keputihan tak boleh diremehkan?
Zaman yang sudah maju dan akses informasi yang mudah memungkinkan hampir setiap orang untuk mendiagnosis penyakit, kemudian mengobatinya sendiri. Hingga yang sering terjadi adalah salah diagnosis, salah obat dan berujung pada makin parahnya kondisi yang sudah ada. Gawat kan? Menurut Dr. Dwiana, hal ini sering terjadi pada kasus keputihan.
Banyak perempuan merasa malu mengutarakan penyakit yang berhubungan dengan area bawah ini. Bahkan beberapa dari mereka menganggap keputihan adalah hal wajar sehingga tidak perlu diobati.
Banyak di antara kita yang belum menyadari bahwa keputihan bisa menjadi tanda awal dari penyakit yang lebih berat, hingga menyebabkan kemandulan atau kanker.
Sekitar 75 persen perempuan mengalami setidaknya sekali infeksi jamur va9ina selama hidupnya. Anda bisa mencegahnya dengan cara berikut ini :
  1. Gunakan celana dalam katun. Hindari pemakaian panty liners yang bisa meningkatkan risiko kekambuhan infeksi jamur va9ina. Jamur biasa berkembang dalam lingkungan lembab.
  2. Hindari celana ketat. Sebaliknya pilih celana pendek atau celana panjang longgar agar daerah intim tetap kering, adem, dan sirkulasi udaranya baik.
  3. Ganti pakaian basah, terutama seusai berolahraga (misalnya setelah melakukan senam aerobik).
  4. Jauhi douches, bedak beraroma, tampon, dan semprotan deodoran kewanitaan. Produk-produk ini mengandung bahan kimia dan parfum yang mengganggu keseimbangan bakteri baik dan mikroorganisme lain dalam va9ina.
  5. Bersihkan organ kewanitaan dari arah depan ke belakang guna mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina.
  6. Bila Anda mengidap diabetes, kontrol gula darah guna mengurangi risiko infeksi jamur. Kadar glukosa darah yang tidak terkontrol berhubungan dengan berbagai infeksi.
  7. Mengonsumsi yoghurt yang mengandung kultur hidup Lactobacillus acidophilus guna mencegah infeksi jamur.
  8. Bila Anda terkena infeksi jamur vagina setelah mengonsumsi antibiotik, bicarakan dengan dokter tentang terapi sebagai tindak pencegahan di awal dan akhir konsumsi antibiotik.
  9. Lakukan diet sehat dan kelola stres dengan baik. Meski belum dikonfirmasi lewat penelitian medis, sejumlah perempuan mengatakan bahwa terlalu banyak gula dan stres bisa memicu
    infeksi jamur.
  10. Jika pipis di tempat umum bilas dengan air yang keluar langsung dari kran air.

Cara mengobati gatal2 disekitar organ int|m akibat keputihan atau alergi (pengalaman pribadi saya):
  1. Untuk anak2 Balita, oleskan salep Mico Z (untuk balita bisanya karena ruam popok, alergi (bahasa kerennya dermatitits diapers) dan waktu mandi pakai sabun sebamed.

  2. Untuk anak2 remaja dan Ibu2: Gunakan salep Nizoral dan Suppositoria (yaitu pemberian obat melalui va9ina) bernama Flagystatin Va9inal Ovule 500 gram.

    FLAGYSTATIN VA6INAL OVULE, bentuk seperti kapsul yg di masukan ke va9ina. FLAGYSTATIN VA6INAL OVULE ini harus disimpan di lemari es karena cepat lumer. Biasanya 3-5hr kemudian akan sembuh. Tujuan pemberian obat pada va9ina: mengobati inveksi pada va9ina, menghilangkan nyeri, rasa terbakar dan ketidak nyamanan pada vagina, mengurangi peradangan. Cara pemakaian suppositoria: satu ovula dimasukkan sedalam mungkin ke dalam va9ina setiap hari sebelum tidur. Pemakaian selama masa haid (menstruasi) tidak dianjurkan.