Manfaat Buah Cranberry Untuk Kesehatan Dan Kecantikan

Buah cranberry merupkan saudara 'sepupu' blueberry. Perbedaanya, cranberry berwarna merah menyala dengan rasa asam manis. Cranberry ini kaya vitamin C dan memiliki sifat eksfoliasi dan menyehatkan kulit, terutama bibir.

Kandungan Mineral Cranberry :
Potassium - 85 mg
Phosphorus - 13 mg
Magnesium - 6 mg
Calcium - 8 mg
Sodium - 2 mg
Iron - 0.25 mg
Selenium 0.1 mcg
Manganese - 0.36 mg
Copper - 0.061 mg
Zinc - 0.1 mg

Kandungan Vitamin Cranberry :
Vitamin A - 60 IU
Vitamin B1 (thiamine) - 0.012 mg
Vitamin B2 (riboflavin) - 0.02 mg
Niacin - 0.101 mg
Folate - 1 mcg
Pantothenic Acid - 0.295 mg
Vitamin B6 - 0.057 mg
Vitamin C - 13.3 mg
Vitamin E - 1.2 mg
Vitamin K - 5.1 mcg

A. Manfaat buah Cranberry untuk kecantikan
Masukan 10 cranberry segar, satu sendok teh madu, satu sendok minyak almond dan minyak vitamin E satu tetes kedalam mangkuk. Panaskan dalam microwave selama 2 menit, jika anda tidak mempunyai microwave, bahan itu bisa ditim sampai semua bahan tercampur rata. Diamkan selamaa 5 menit, saring dengan bahan halus sampai tidak ada sisa-sisa buah. Aduk dan biarkan dingin, kemudian tuang ke dalam wadah kecil. Oleskan pada bibir sesering mungkin, bibirpun sehat, lembut dan halus.

B. Manfaat Buah cranberry untuk kesehatan
Antioksidan
Buah jenis berry ini me-ngandung vitamin C yang cukup tinggi, mengandung zat kimia pelawan bakteri, serta antioksidan quercetin yang mampu menghambat radikal bebas. Menurut data dari American Journal of Clinical Nutrition 2004, mengkonsumsi antioksidan bukan hanya untuk menyelamatkan kulit saja, tapi juga meningkatkan daya tahan tubuh. pasalnya kulit berada dalam urutan terakhir mendapatkan gizi dari makanan, ditambah lagi dengan keadaan lingkungan dan kehidupan metropolitan yang syarat polusi, dehidrasi karena AC, sinar ultraviolet dan aktifitas kerja yang padat, membuat kita menjadi rentan sekali terkena penyakit. Cranberry mengandung banyak nutrisi, termasuk proanthocyani, sodium, fosfor, potasium dan Vit. C yang berguna sebagai anti-oksidan serta memiliki fungsi sifat anti adhesive.
Anti bakteri
Sejak dulu ternyata penduduk asli Amerika Utara, Suku Indian menggunakan buah cranberry ini dalam proses pewarnaan alami untuk selimut dan pakaian mereka. Bahkan cranberry juga dipakai untuk merawat luka akibat terkena panah dan juga sebagai penguat rasa untuk daging. Secara tidak langsung, suku Indian menggunakan cranberry sebagai zat anti bakteri atau anti infeksi jauh sebelum ditemukannya antibiotik. Efek anti-microbial dari cranberry berasal dari proanthocyane (condesed tannins) yang dapat melemahkan bakteri. Weizmann Institute of Science menemukan bahwa cranberry dapat menghambat pertumbuhan bakteri H pylori, yaitu bakteri yang menyebabkan bisul pada perut.
Mencegah infeksi kandung kemih
Sebuah penelitian menemukan bahwa cranberry mengandung suatu senyawa yang membuatnya sulit bagi bakteri untuk menempel pada organ tubuh, bakteri ini yang terkenal dengan nama E.Coli yang menyebabkan 90% infeksi saluran kemih. Dan senyawa ini hanya ditemukan dalam jus cranberry dan blueberry dan tidak pada jenis jus lain. Lebih lanjut Fakultas Kedokteran Harvard menemukan bahwa meminum jus cranberry secara teratur, dapat menyebabkan penurunan bakteri yang signifikan pada saluran kemih. Hal ini diduga zat anti adhesive yang terkandung dalam jus cranberry menyebabkan bakteri sulit menempel pada dinding saluran kemih.
Melindungi gigi dan gusi
Sebuah penelitian baru menyebutkan bahwa zat anti adhesive yang terkandung dalam cranberries mampu menghalau bakteri yang menempel pada gigi, serta membantu menghilangkan plak, substansi liat dan lengket yang terbentuk dari sisa makanan dan asam yang dapat menyebabkan iritasi gusi.